idnzoo - Burung Merpati Blorok adalah salah satu jenis burung merpati yang hidup di Indonesia. Burung ini memiliki ciri khas berupa bintik-bintik kecil di leher dan dadanya yang berwarna abu-abu, coklat, dan putih. Selain itu, warna bulu tubuhnya dominan abu-abu dan sayapnya berwarna coklat kehitaman.
{getToc} $title={Daftar Isi:}
Burung Merpati Blorok
#Taksonomi
Nama Hewan | Merpati Blorok | Dara Blorok |
---|---|
Kingdom | Animalia |
Filum | Chordata |
Kelas | Aves |
Ordo | Columbiformes |
Keluarga | Columbidae |
Genus | Culumba |
Spesies | Culumba livia |
Varietas | Blorok |
#Asal Usul
Merpati blorok berasal dari Asia Selatan dan diperkirakan telah hidup selama ribuan tahun di wilayah ini. Burung ini kemudian menyebar ke berbagai negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Namun, mengenai asal muasal dan asal usul nama "blorok" sendiri masih belum diketahui dengan pasti.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa nama ini berasal dari bahasa Jawa, yang artinya "bintik-bintik kecil". Sedangkan sumber lain mengatakan bahwa nama ini berasal dari bahasa Sunda yang artinya "kabut". Namun, apapun asal muasal dan asal usul namanya, yang pasti merpati blorok adalah salah satu jenis burung yang sangat menarik.
Menurut primbon, merpati blorok adalah burung katuranggan yang dijaga oleh roh kudus dewi Yunani yang sangat kuat. Jika spesies ini dijaga dengan baik, kehidupannya akan terlindungi dari bahaya seperti perampok, pembunuh, dan kejahatan lainnya. Namun, jika disakiti, bisa mendatangkan musuh.
#Karakteristik
Burung merpati blorok memiliki ciri-ciri fisik yang khas dengan motif bentol-bentol di tubuhnya. Berikut ini adalah karakteristik fisik dari merpati blorok:
- Bentuk Tubuh: Umumnya hampir sama dengan jenis merpati pada umumnya, yaitu berbentuk bulat dengan leher yang ramping dan sayap yang besar. Burung dara blorok memiliki ukuran tubuh yang sedang, dibandingkan dengan jenis merpati lainnya, mereka tergolong burung yang lebih kecil. Tubuhnya yang sedang membuatnya mudah dipelihara di rumah.
- Mata: Memiliki mata berwarna merah jambu. Iris atau warna pada bagian dalam mata dara blorok berwarna hitam.
- Paruh: Paruhnya relatif kecil dan ringan, sehingga memudahkan burung ini untuk makan biji-bijian dan makanan lainnya.
- Bulu: Bulu mereka tergolong lebat dan halus. Bulu lebat ini membuatnya terlihat lebih penuh dan menarik, sementara bulu yang halus membuatnya terasa lembut dan nyaman saat dipegang.
- Warna: Beberapa merpati blorok memiliki warna bulu yang cerah seperti merah atau biru, sedangkan yang lain memiliki warna bulu yang lebih netral seperti abu-abu atau coklat.
- Sayap: Memiliki sayap yang pendek jika dibandingkan dengan jenis merpati lainnya. Hal ini membuatnya tidak terlalu handal dalam terbang jarak jauh atau terbang dengan kecepatan tinggi.
- Kaki: Memiliki kaki yang pendek dan kuat. Kaki pendek ini membuatnya mudah untuk berjalan dan bergerak di permukaan tanah.
- Usia: Untuk usia merpati blorok, umumnya burung ini dapat hidup hingga 15-20 tahun dalam penangkaran atau di bawah perawatan manusia yang baik.
#Jenis-Jenis
Merpati Blorok Jambul
Merpati blorok jambul adalah salah satu jenis burung merpati yang memiliki ciri khas yaitu jambul atau bulu yang mengembang pada bagian kepalanya. Burung ini memiliki ukuran tubuh yang cukup besar dengan panjang sekitar 40 cm dan warna bulu yang umumnya coklat muda atau abu-abu dengan bercak putih di sekitar leher.
Merpati Blorok Madu
Merpati blorok madu adalah salah satu jenis yang memiliki warna bulu kecokelatan atau kekuningan seperti warna madu. Blorok madu memiliki ciri khas pada bagian kepala dan leher yang dilapisi dengan warna bulu putih, dan pada bagian ekor terdapat bulu-bulu yang panjang.
Selain dua jenis di atas, masih ada lagi varian dari merpati blorok antara lain: Blorok Hitam, Blorok Biru, Blorok Putih, Blorok Megan, dan Blorok Coklat.
#Gaya Hidup
Habitat
Habitat asli merpati blorok adalah wilayah Asia Tenggara, termasuk di antaranya Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Burung ini biasanya ditemukan di dataran rendah hingga ketinggian sekitar 1500 meter di atas permukaan laut. Merpati blorok biasanya hidup di hutan-hutan tropis yang lebat, termasuk hutan primer dan hutan sekunder.
Burung ini juga sering terlihat di sekitar daerah pertanian, kebun, dan permukiman manusia. Merpati blorok biasanya hidup dalam kelompok kecil atau bersama pasangan. Mereka membangun sarang di tempat yang aman, seperti di atas pohon atau di antara semak-semak.
Makanan
Makanan asli merpati blorok adalah biji-bijian, seperti biji bunga matahari, jagung, kacang-kacangan, serta buah-buahan seperti pepaya dan pisang. Mereka juga memakan berbagai jenis daun dan tunas tumbuhan. Untuk pakan merpati blorok yang dipelihara, kita bisa memberikan biji-bijian yang dijual di toko hewan, seperti biji-biji dari bunga matahari, kedelai, dan jagung.
Kebiasaan
Mereka biasanya terbang dengan cepat dan lincah, sehingga sulit untuk ditangkap oleh predator seperti burung elang atau burung hantu. Selain itu, merpati blorok juga memiliki kebiasaan unik, yaitu berendam di air untuk membersihkan bulunya. Mereka bisa ditemukan di kolam atau sungai, tenggelam ke dalam air hingga seluruh tubuhnya terendam, dan kemudian melompat ke udara untuk mengeringkan bulu-bulunya yang basah. Kebiasaan lainnya ialah dara blorok yang telah jinak dapat berinteraksi dengan manusia dengan sangat ramah.
Reproduksi
Merpati blorok berkembang biak dengan cara bertelur. Biasanya, betina akan bertelur setelah kawin dengan jantan. Setelah itu, telur akan menetas menjadi anak burung. Pada umumnya, dara blorok akan bertelur di sarang yang telah dibangun sebelumnya.
Sarang tersebut biasanya dibuat di atas pohon atau di tempat yang aman dan nyaman bagi telur dan anak burung yang akan menetas. Proses bertelur dan menetaskan telur membutuhkan waktu sekitar 2-3 minggu. Setelah telur menetas, anak burung akan menetas dalam keadaan tidak berbulu dan masih sangat lemah. Anak burung ini akan terus diasuh oleh induknya selama beberapa minggu hingga mampu terbang dan mencari makan sendiri.
#Harga Pasaran
Harga burung merpati blorok di Indonesia biasanya berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 1.000.000 per ekor. Harga tersebut bisa berbeda-beda tergantung pada beberapa faktor seperti ukuran, jenis, lokasi penjualan, penjual, kondisi pasar, serta tingkat permintaannya.
#Kesimpulan
Dapat disimpulkan, Burung Merpati Blorok merupakan burung yang sangat menarik dengan ciri khas bintik-bintik di leher dan dadanya. Burung ini sangat pandai beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya dan bisa ditemukan di berbagai habitat..
PENUTUP
Nah, inilah penjelasan paling lengkap tentang Burung Merpati Blorok: Asal Usul, Karakteristik, dan Faktanya. Semoga bisa bermanfaat dan dapat memberikan informasi baru yang bisa menambah wawasan pembaca blog idnzoo. Purnaning Atur Matur Nuwun. #CMIIW #UPGRADEYOURKNOWLEDGE
Tags:
Aves