Ikan Channa Micropeltes (Toman): Asal Usul, Karakteristik, dan Faktanya

Ikan Channa Micropeltes Toman

idnzoo - Ikan Channa Micropeltes, juga dikenal sebagai Ikan Toman atau Giant Snakehead adalah sejenis ikan air tawar yang berasal dari wilayah Asia Tenggara. Jenis ikan gabus ini memiliki tubuh besar dan panjang, dengan kepala lebar serta rahang yang kuat. 

Channa micropeltes memiliki variasi warna mencolok, termasuk merah, hijau, dan golden. Tubuhnya dilapisi dengan sisik keras yang memberikan perlindungan serta keindahan visual. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap mengenai ikan channa toman, mulai dari asal usul, karakteristik, sampai gaya hidupnya.

{getToc} $title={Daftar Isi:}

Ikan Channa Micropeltes (Toman)

#Taksonomi

Nama HewanChanna Micropeltes | Giant Snakehead | Toman | Tomang 
KingdomAnimalia
FilumChordata
KelasActinopterygii
OrdoPerciformes
KeluargaChannidae
GenusChanna
SpeciesChanna micropeltes

#Asal Usul

Ikan channa micropeltes memiliki asal usul yang berhubungan dengan wilayah Asia Tenggara. Jenis channa ini memiliki distribusi alami yang meliputi negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina. Ikan toman biasanya ditemukan di perairan sungai, danau, rawa-rawa, dan kanal-kanal irigasi di daerah tersebut.

Sejarah ikan channa micropeltes tidak dapat dipastikan dengan pasti. Namun, ikan ini telah lama dikenal dan dimanfaatkan oleh masyarakat setempat sebagai sumber pangan dan ikan hias. Sejak zaman dahulu, toman menjadi tangkapan populer bagi para pemancing karena ukurannya yang besar dan pertarungannya yang hebat. Selain itu, keindahan dan variasi warna toman juga membuatnya menjadi ikan populer dalam budidaya ikan hias.

Nama ilmiah "Channa micropeltes" memiliki arti yang menjelaskan beberapa cirinya. "Channa" merujuk pada genus ikan gabus toman ini, termasuk dalam keluarga Channidae. "Micropeltes" berasal dari bahasa Yunani "mikros" berarti kecil dan "peltes" berarti perisai atau pelindung. Nama ini merujuk pada sisik keras atau pelindung yang melapisi tubuhnya, sehingga memberikan perlindungan serta memperlihatkan karakteristik khas dari spesies ini.

Sedangkan, nama "toman" berasal dari bahasa Melayu atau bahasa Jawa yang digunakan di Indonesia. Asal usul nama ini tidak dapat dipastikan dengan pasti, tetapi diyakini bahwa nama "toman" digunakan untuk menggambarkan karakteristik ikan ini. Beberapa spekulasi mengenai asal usul nama "toman" melibatkan ciri-ciri fisiknya. Salah satu kemungkinan ialah karena bentuk kepalanya mirip kepala ular, sehingga namanya menyerupai kata "toman" yang berarti "ular besar" dalam bahasa Jawa.

Dalam budaya populer, ikan channa micropeltes juga dikenal sebagai "giant snakehead" karena ukurannya yang besar dan bentuk kepala mirip seperti ular. Nama ini merujuk pada tampilan fisik yang menarik maupun kekuatan predator ikan ini dalam memburu mangsanya.

#Karakteristik

Karakteristik Ikan Channa Micropeltes

Ikan channa toman ini dikenal karena bentuk tubuhnya yang panjang dan ramping memberikan kelebihan dalam berenang dan bergerak di dalam air dengan cepat. Berikut ini adalah karakteristik fisik dari ikan channa micropeltes atau toman:

  • Bentuk Tubuh: Mereka memiliki badan agak pipih dengan sirip yang terletak di bagian atas dan bawah tubuh. Bentuk tubuhnya yang elegan memungkinkan mereka berenang dengan cepat atau gesit di dalam air.
  • Mata: Mata mereka berwarna merah atau jingga, dan ini memungkinkan mereka melihat mangsanya dengan jelas, baik di siang maupun di malam hari. Mata yang tajam membantunya dalam berburu atau menangkap makanan.
  • Sisik: Sisik ikan toman tergolong halus dan licin. Sisik ini membantu melindungi tubuh mereka dan memungkinkan bergerak dengan cepat melalui air. Warna sisiknya juga berperan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.
  • Sirip: Channa micropeltes memiliki beberapa jenis sirip yang penting dalam kehidupan mereka. Sirip punggung mereka tinggi dan kuat, memberikan kestabilan saat berenang. Sirip ekor mereka lebar serta berguna untuk melompat atau berenang dengan cepat. Sirip dada dan perut membantu mereka dalam manuver saat berburu atau melindungi wilayahnya.
  • Ukuran: Ikan toman saat dewasa dapat mencapai panjang antara 70 hingga 100 cm. Beberapa individu yang luar biasa bahkan bisa mencapai panjang lebih dari 100 cm. Beratnya juga bervariasi, dan toman dewasa dapat memiliki berat sekitar 5 hingga 15 kg.
  • Warna: Warna toman sangat beragam. Mereka bisa memiliki warna cokelat, hijau, merah, bahkan sampai kombinasi warna. Pola dan warna tubuhnya membantu dalam baur dengan lingkungan sekitar saat berburu atau melindungi diri.
  • Usia: Toman dapat hidup dalam waktu cukup lama. Mereka dapat mencapai usia hingga 10 hingga 15 tahun atau bahkan lebih, tergantung pada kondisi lingkungan dan perawatan yang baik.

#Gaya Hidup

Gaya Hidup Ikan Channa Micropeltes

Habitat

Ikan channa micropeltes, atau lebih dikenal sebagai toman, hidup di perairan tawar di beberapa negara di Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina. Mereka sering ditemukan di sungai, danau, rawa-rawa, dan saluran irigasi. Toman menyukai lingkungan dengan banyak tumbuhan air serta tempat persembunyian seperti batang kayu atau reruntuhan di bawah air.

Untuk memelihara ikan toman di akuarium, perlu menciptakan kondisi yang menyerupai habitat aslinya. Suhu air yang ideal untuk toman berkisar antara 24 hingga 30 derajat Celsius. Pemanas air dapat digunakan untuk menjaga suhu tetap stabil. PH air yang baik untuk toman adalah sekitar 6 hingga 7, yang artinya airnya cenderung netral atau sedikit asam. Penggunaan alat pengukur PH dapat membantu mengukur keasaman air.

Karena toman merupakan ikan gabus berukuran besar, mereka memerlukan akuarium yang cukup luas. Akuarium yang sesuai untuk memelihara toman memiliki kapasitas minimal 200 liter atau lebih. Tempat persembunyian seperti batu, kayu, atau tumbuhan air yang lebat perlu disediakan agar toman merasa aman. Penting juga untuk menggunakan filter air yang baik dan secara rutin membersihkan akuarium agar airnya tetap bersih atau sehat bagi toman.

Makanan

Toman alis channa micropeltes merupakan predator yang hebat di perairan tempat tinggal mereka. Makanan utamanya ialah ikan, udang, sampai dengan serangga kecil. Ikan ini juga sangat suka berburu mangsanya di sekitar lingkungan perairan mereka.

Jika ingin memelihara toman di akuarium, perlu memberikan makanan yang sesuai untuk mereka. Makanan biasanya diberikan adalah ikan kecil yang sudah mati atau hidup. Makanan ini bisa dibeli di toko hewan peliharaan. Selain itu, udang atau serangga kecil yang ada di sekitar kita juga bisa diberikan kepada toman.

Selain makanan hidup, ada juga pakan ikan kering bisa diberikan kepada toman. Pakan ikan ini berupa pelet atau butiran kecil yang mengandung nutrisi penting baginya. Pakan channa micropeltes dapat dibeli di toko hewan peliharaan.

Kebiasaan

Channa micropeltes, memiliki kebiasaan bersembunyi di tempat-tempat yang memiliki rumpun tumbuhan air atau perairan dangkal dengan batu atau kayu. Mereka juga aktif pada malam hari serta suka memangsa ikan kecil, udang, dan serangga. Uniknya, toman dapat menghirup udara dari permukaan air menggunakan organ khusus yang disebut labirin. Mereka juga memiliki taktik menarik dalam berburu, seperti melompat keluar dari air untuk menangkap mangsanya.

Reproduksi

Channa micropeltes merupakan ikan yang berkembang biak dengan bertelur. Mereka mencapai kematangan seksual setelah beberapa tahun. Saat musim kawin tiba, jantan menarik perhatian betina dengan tarian perjodohan. Setelah pasangan terbentuk, betina meletakkan telurnya, kemudian ikan jantan membuahi mereka. Telur-telur menempel pada substrat dan betina melindunginya. 

Setelah menetas, larva kecil atau disebut yolk sac fry tergantung pada cadangan makanan dalam kantung kuning telur. Setelah kantung kuning telur habis, mereka mencari makanan sendiri atau tumbuh menjadi dewasa. Proses berkembang biak ini berulang dalam siklus hidup toman.

#Harga Pasaran

Harga ikan channa micropeltes atau ikan toman di Indonesia biasanya berkisar antara Rp 15.000 hingga Rp 2.000.000 per ekor. Harga tersebut bisa berbeda-beda tergantung pada beberapa faktor seperti ukuran, jenis, lokasi penjualan, penjual, kondisi pasar, serta tingkat permintaannya.

#Kesimpulan

Secara keseluruhan, Ikan Channa Micropeltes atau Ikan Toman menjadi ikan air tawar unik dengan variasi warna indah dan kemampuan berburu yang kuat. Jenis snakehead ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi sebagai ikan hias dan tangkapan dalam industri perikanan. Namun, perlu diingat bahwa pemeliharaan serta pengenalan channa ini perlu dilakukan dengan hati-hati untuk mencegah dampak negatif terhadap ekosistem perairan.

PENUTUP

Nah, inilah penjelasan paling lengkap tentang Ikan Channa Micropeltes (Toman): Asal Usul, Karakteristik, dan Faktanya. Semoga bisa bermanfaat dan dapat memberikan informasi baru yang bisa menambah wawasan pembaca blog idnzoo. Purnaning Atur Matur Nuwun. #CMIIW #UPGRADEYOURKNOWLEDGE

xclnoob NET

Meet me xclnoob NET, a mere mortal who happens to be a writer and illustrator. I channeled my thoughts and feelings into the words of my writing with passion and a sense of creativity.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak