Ikan Parachanna Africana: Asal Usul, Karakteristik, dan Faktanya

Ikan Parachanna Africana

idnzoo - Ikan Parachanna Africana adalah salah satu ikan air tawar yang berasal dari Benua Afrika dan termasuk dalam spesies parachanna. Ikan ini memiliki ukuran yang besar, dapat tumbuh hingga mencapai 1 meter atau lebih. Pada umumnya, mereka memiliki warna yang bervariasi, mulai dari hijau kecoklatan hingga keabu-abuan. 

Beberapa spesiesnya juga memiliki nilai komersial tinggi di pasar ikan hias, karena sifatnya yang agresif. Selain itu, mereka juga sering dijadikan ikan predator ganas dalam akuarium. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap mengenai parachanna africana, mulai dari asal usul, karakteristik, sampai gaya hidupnya.

{getToc} $title={Daftar Isi:}

Ikan Parachanna Africana

#Taksonomi

Nama HewanParachanna
KingdomAnimalia
FilumChordata
KelasActinopterygii
OrdoPerciformes
KeluargaChannidae
GenusParachanna
SpeciesParachanna africana

#Asal Usul

Asal usul ikan Parachanna africana berasal dari Afrika, khususnya di wilayah sub-Sahara. Ikan ini biasa ditemukan di perairan tenang seperti danau, rawa, dan sungai di beberapa negara seperti Nigeria, Kamerun, Uganda, dan Kenya.

Sejarah parachanna africana belum terdokumentasikan secara lengkap. Namun, spesies ini telah lama dikenal oleh penduduk lokal dan sering digunakan sebagai sumber makanan. Di beberapa negara seperti Nigeria, mereka dianggap sebagai ikan yang sangat berharga serta sering dijual dengan harga tinggi di pasar ikan lokal.

#Karakteristik

Karakteristik Ikan Parachanna Africana

Africana merupakan salah satu spesies ikan parachanna yang besar dan kuat dengan beberapa ciri-ciri fisik yang membedakannya dari ikan lainnya. Berikut ini adalah karakteristik fisik dari ikan parachanna africana:

  • Bentuk Tubuh: Parachanna africana memiliki bentuk tubuh pipih dan agak lonjong, dengan kepala besar dan mulut besar. Sirip punggung ikan ini berada di bagian belakang tubuh serta memiliki bentuk bulat dengan sedikit jari-jari. Sementara itu, sirip ekor ikan ini memiliki bentuk bulat atau sedikit runcing di ujungnya.
  • Mata: Parachanna africana memiliki mata besar dan bulat, berwarna kuning atau oranye.
  • Sisik: Sisik ikan ini relatif besar dan berbentuk bulat. Sisik ini tertutup oleh lendir yang melindungi tubuhnya dari bakteri atau parasit di dalam air.
  • Sirip: Sirip punggung ikan ini berada di bagian belakang tubuh serta memiliki sedikit jari-jari, sedangkan sirip ekor ikan ini bulat dengan sedikit runcing di ujungnya. Sirip dada ikan ini juga bulat dan agak kecil.
  • Ukuran: Parachanna africana dapat tumbuh hingga mencapai 1 meter atau lebih, meskipun rata-rata ukuran tubuhnya sekitar 50-70 cm. Ikan ini memiliki berat tubuh yang cukup besar, bisa mencapai 5-6 kg.
  • Warna: Warna ikan parachanna africana bervariasi dari hijau kecoklatan hingga keabu-abuan, dengan bercak-bercak keputihan yang tersebar di seluruh tubuhnya. Warna tubuh mereka juga dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi lingkungan dan faktor genetik.
  • Usia: Usia ikan Parachanna africana dapat mencapai hingga 7 tahun atau lebih. Umur spesies ini juga dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti suhu air, ketersediaan makanan, dan faktor genetik.

#Gaya Hidup

Gaya Hidup Ikan Parachanna Africana

Habitat

Parachanna africana merupakan ikan asli dari daerah tropis dan subtropis di Afrika, terutama di daerah aliran sungai dan danau yang terletak di wilayah Sub-Sahara. Ikan ini ditemukan di sebagian besar negara di Afrika seperti Nigeria, Kamerun, Ghana, Togo, dan Benin.

Ikan yang dapat hidup di berbagai suhu air, mulai dari 20°C hingga 35°C. Namun, suhu ideal untuk spesies ini adalah antara 26°C hingga 30°C. Sedangkan, pH air yang ideal untuk ikan mereka ialah diantara 6,0 hingga 7,5.

Selain itu, parachanna africana dapat dipelihara dalam akuarium, meskipun membutuhkan tempat yang cukup besar untuk mempertahankan ukuran tubuhnya yang besar. Akuarium ideal untuk ikan ini harus memiliki volume minimal 1000 liter dan harus memiliki fasilitas penyaringan air yang baik.

Makanan

Parachanna africana adalah ikan predator karnivora yang memakan berbagai jenis mangsa, termasuk ikan kecil, udang, katak, sampai serangga. Ikan ini juga dapat memangsa hewan air lainnya seperti siput. Di habitat aslinya, ikan ini memakan berbagai jenis ikan kecil dan serangga yang hidup di dalam air.

Alternatif lainnya ialah memberikan pakan olahan seperti pelet ikan yang mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Pelet ikan yang tepat dapat memberikan nutrisi seimbang untuk pertumbuhan serta kesehatan ikan.

Kebiasaan

Parachanna africana adalah ikan predator yang hidup di air tawar, dan memiliki kebiasaan umum seperti kebanyakan ikan predator lainnya. Mereka sangat aktif pada saat malam hari, dan biasanya bersembunyi di bawah dedaunan atau benda-benda di dasar air pada siang hari. Ikan ini juga dapat bertahan hidup dalam air yang kurang baik atau kekurangan oksigen, dengan menggunakan insang atau lubang udara di atas kepala untuk bernafas.

Reproduksi

Parachanna africana berkembang biak melalui pemijahan internal, di mana betina melepaskan telurnya dan kemudian jantan membuahi telur tersebut. Proses pemijahan ini dapat terjadi sepanjang tahun tergantung pada kondisi lingkungan dan ketersediaan makanan yang cukup.

Setelah telur-telur dibuahi, induk betina akan menjaga dan mengawasi telur-telur tersebut hingga menetas. Telur tersebut biasanya menetas setelah 1-2 hari, tergantung pada suhu air di lingkungan tersebut. Setelah menetas, anakan ikan akan menjadi tergantung pada kuning telur untuk beberapa waktu sebelum mulai mencari makanan sendiri.

#Harga Pasaran

Harga ikan parachanna africana di Indonesia biasanya berkisar antara Rp 1.000.000 hingga Rp 3.000.000 per ekor. Harga tersebut bisa berbeda-beda tergantung pada beberapa faktor seperti ukuran, jenis, lokasi penjualan, penjual, kondisi pasar, serta tingkat permintaannya.

#Kesimpulan

Secara keseluruhan, Ikan Parachanna Africana merupakan ikan air tawar yang berasal dari Afrika dan memiliki ukuran yang besar serta merupakan pemakan segala. Meskipun sering dikonsumsi sebagai makanan, mereka juga dianggap sebagai spesies invasif di beberapa wilayah.

PENUTUP

Nah, inilah penjelasan paling lengkap tentang Ikan Parachanna Africana: Asal Usul, Karakteristik, dan Faktanya. Semoga bisa bermanfaat dan dapat memberikan informasi baru yang bisa menambah wawasan pembaca blog idnzoo. Purnaning Atur Matur Nuwun. #CMIIW #UPGRADEYOURKNOWLEDGE

xclnoob NET

Meet me xclnoob NET, a mere mortal who happens to be a writer and illustrator. I channeled my thoughts and feelings into the words of my writing with passion and a sense of creativity.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak